Jumat, 15 Juli 2011

Cowo' ngeLiat Cewe' Nan9is

Sejuk udara dalam naungan malam,sepi pekat dalam mimpi.sepasang mata mengamati riak
malam tanpa bintang.Parto baru saja hendak beranjak dari kursi terasnya namun diurungkan
niatnya ketika melihat bayangan membelah malam menghampirinya.
“ngapain kamu malem-malem kesini pri?,ada apaan?”parto heran melihat kedatangan jupri
diujung malam seperti ini.
“wah….suntuk to”jupri menghela nafas sebelum menjatuhkan gundahnya di kursi,disamping
parto.
“iya suntuk kenapa?emang kamu lagi disuruh nikah sama orang tuanya dayu?”
“bukan,bukan itu tapi masih masalah dayu sich.kamu tau sendiri kalau hubungan kami itu
bekstrit,U no (linggis)”
“tadi saya ketemu dayu dan sempet ngobrol seperti biasa di tempatnya kadek,waktu saya
bilang seumpama kita putus karena sudah ga ada jalan lagi untuk hubungan kita bagaimana,
ech..dia malah nangis….,saya ga tau harus bilang apa dan harus ngapain to”jupri
melanjutkan ceritanya sambil meneliti tiap inci kubus-kubus malam.
“ya iya lah…,lagian kenapa kamu bilang putus segala sama dayu”parto menoleh kearah
jupri sambil menyenderkan kepalanya pada sofa kesayangnnya.
“abis harus gimana to,saya bener-bener ga tau harus berbuat apa”jupri mengeluarkan jurus
body language-nya.
“ech..pri,makanya kamu harus kenalin dirimu dulu baru bisa mengantisipasi kalau dayu
nangis lagi,saya pernah baca kalau tipe-tipe cowok saat cewenya nangis, mungkin saja
salah satunya adalah tipe mu”

Cowok Jaim: “Plz dunk jangan bikin malu
gue, masa nangis sih!”

Cowok Gak Sabaran: “Hari gene masih
nangis,plzzz dech!!?”

Cowok Sensitif: “Ikutan nangis ah…
hiks..hiks.. .”

Cowok Ahli Hipnotis: “Saya hitung
1,2,3…dihitungan ketiga anda melupakan
semuanya… lupakan semuanya…lupakan.
..OK!

Cowok Kritis: “Adaapaan sih? siapa?
kenapa? dimana? kemana?
Kok bisa sih? ya udah… ambil
positifnya aja lah”

Cowok Pasrah: “Terserah Lo deh!!!”
Cowok Cuek: “Biarin Aja,paling ntar diam
sendiri”

Cowok Naif: “Aku beliin gulali sama
balon warna-warni ya?”

Cowo Gomse: dipeluk dan dikecup seluruh
muka (pelan2 gitu deh), Sambil
berkata “if I could share ur pain .. I
would”

Cowo Analis: “kenapa kamu menangis?
Apakah kamu menangis bahagia Atau sedih?
Jika bahagia, apa yang menyebabkan kamu
bahagia? Jika sedih,apa yang menyebabkan
kamu sedih? Sejak kapan kamu menangis?
Kalo kita proyeksikan ke depan, apakah
kamu akan terus menangis?”

Cowok Idaman: “Menangislah sepuasnya
dipundakku (sambil tangannya melingkar
melindungi si cewe, kadang meraba juga)”

Cowok Tajir : “Gue beliin Mobil,
Handphone… ya”

Cowok Romantis: “Bacain Puisi mau?,
dinyanyiin lagu NINA BOBO ya?”

Cowok Horny: “Dibaringin ditempat tidur
de el el”

Cowok Bete: “Dipeluk sambil dibisikin
`kita putus aja ya` abisnya kamu
cengeng banget sih, say…

Cowok Narsis: “Sibuk ngambil foto diri
sendiri pake HP terbaru”

Cowok Dermawan: “Ngeluarin recehan
sembari bilang May God Bless You…”

Cowok Kere: “Sory nih yang,aku ga bisa
beliin tissue.”

Cowok Santri: “Astagfirullah.
…tabahkan hatimu….”

Cowok Tulalit: “Kamu nangis dapet bonus
apa ditinggal mati sih? Hiiii…kamu
bisa juga nangis yah?”

Cowok Matre: “Cewe kere Lo… nangis
mulu nyusahin gue doank!”

Cowok Kejam: “Hehehehe… ini belum
seberapa sayang…nanti aku bisa bikin
kamu tambah sengsara sampe
meraung-raung. .. lebih parah lagi…
mau nangis lagi?!!!”

Cowok Ilmiah : “Wah…hebat ya, ternyata
honey tau juga menangis itu sehat buat
bersihin mata “

Cowok Banci: ” Aihhh Akikah jadi ikut
sedih deh Neq…emang cowo2itu pengen
sedikit ditowelll biar tau rasanya kalo
nangis itu bikin hidup jadi malaysiaaa
(males) bow…” trus lanjutannya. ..”Ini
Tissuenya tapi balikin yaa dari
Lekong…. gw Neqqq”

Cowok Puitis: ” ur tears are my tears…
aer matamu bagaikan sungaii
bengawannn swolooooo… “

Cowok Ilmuwan : ” Sayang, air matanya
kumpulin pake tissu sebanyak mungkin,
trus di timbang volumenya untuk mengukur
berapa kemampuan manusia mengeluarkan
air mata dalam 1X menangis “

Cowok Bego : “sayang kok mata mu kuar
aer??”

Cowok Autis : (malah nggak notice kalo
 cewenya nangis!!)

“dasar kamu ini to,orang saya curhat serius kamu malah mbanyol.”jupri beranjak dan masuk
kekamar parto sambil berteriak”udah, malam ini aku mo tidur sini”
parto masih terpingkal-pingkal digelitiki tingkah sobatnya.
malam makin merapatkan punggungnya melongok matahari,tak merasakan agin yang mulai berhembus dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar